Kamis, 30 Juni 2011

DOOR CONTACT




Pengenalan Alat

SECURITY  ALARM  SYSTEM
( GAMBARAN UMUM MENGENAI SECURITY ALARM SYSTEM )

Security alarm system merupakan suatu system yang dirancang untuk dipergunakan sebagai sarana pengamanan suatu obyek atau area tertentu terhadap gangguan keamanan pada suatu waktu tertentu yang disesuaikan dengan : tingkat kebutuhan pengamanannya, situasi dan kondisi obyek atau area tersebut.
DAERAH  PENGAMANAN
Dalam mengamankan  suatu obyek atau area tertentu, harus terlebih dahulu ditentukan daerah – daerah pengaman sesuai tahapan dari proses pengamanan tersebut.
Perimeter Protection
Adalah area-area yang harus dilindungi dimana gangguan keamanan pada tahap yang paling awal diperkirakan akan timbul, seperti Orang yang tak dikenal atau yang tak diinginkan mencoba memasuki area yang dilindungi atau dijaga oleh Satpam berusaha masuk lewat jendela atau masuk lewat atap bangunan.
Interior Protection
Area yang berada dibagian sebelah dalam dari perimeter, dimana terdapat kemungkinan gangguan keamanan atau Orang yang tak diinginkan berhasil melewati perimeter dan berada didalam suatu area tertentu seperti dilantai atas.
Emergency Protection
Yaitu suatu pengamanan yang melindungi terhadap kemungkinan adanya usaha penodongan atau ancaman lainnya yang dimaksud untuk memberikan peringatan secara  dini   ( Early Warning )    kepada   anggota     kesatuan      pengamanan     ( Satpam )   berupa,   Tombol Darurat  ( Push Button )  yang     berhubungan  dengan   Line  Telepon   On  Line  ( Central  Monitoring  System  )

BERBAGAI JENIS PERANGKAT SECURITY ALARM SYSTEM
Untuk memenuhi kebutuhan akan perangkat Security Alarm System tersebut terdapat beberapa jenis system pengamanan yang dapat digunakan, antara lain :
Security Alarm System, Access Control Security System, CCTV dan Fire Security. Yang kesemuanya dapat dipasang menjadi satu kesatuan System antara yang satu dengan yang lainnya.
Keuntungan menggunakan Security Alarm Sytem
System pengaman elektronik ini dapat diandalkan untuk memberikan isyarat dan dapat juga sekaligus memberikan respon yang diinginkan apabila terjadi suatu gangguan . Hal ini akan memperkecil resiko terjadinya kerugian atas harta maupun benda–benda berharga dan bahkan hal–hal mengancam keselamatan jiwa .
Perangkat pendeteksi .
Didalam suatu System  Pengamanan, Gangguan dapat timbul dengan berbagai macam cara. Dan untuk itu terdapat juga berbagai macam peralatan yang dirancang untuk masing masing jenis gangguan tersebut , seperti misalnya :
1. Control Panel .
Alat ini berfungsi sebagai unit pengendali dari keseluruhan system yang memproses segala Aktivitas dan Prosedur atas semua peralatan yang dipasang dan bekerja pada system pengamanan tersebut .
2. Key Pad  atau  Touch Pad .
Adalah suatu alat yang berfungsi sebagai unit pengoperasi system pengamanan dengan cara memprogram bekerjanya system , seperti : Mengaktifkan , mengnonaktifkan system dan memprogram system .
3. Magnetic Contact .
Dipasang disisi kusen dan pintu atau jendela untuk mendeteksi apabila pintu dan jendela dibuka paksa setelah Alarm diaktifkan maka Sirene akan berbunyi

4. Motion Detector / Passive Infra Red .
Alat ini biasanya dipasang didinding atau langit-langit suatu ruangan yang diarahkan kesuatu daerah atau ruangan yang akan dilindungi, untuk mendeteksi gerakan manusia berdasarkan perubahan suhu panas tertentu dengan menggunakan sinar Infra Red sebagai alat pendeteksinya. Motion Detector / Passive Infra Red mempunyai 3 (tiga) jenis kegunaan Diantaranya :
a.    Indoor Motion Detector
Indoor Motion Detector digunakan untuk pengamanan didalam rumah atau didalam ruangan yang standarnya mempunyai jangkauan lebar 90 Derajat ketinggian 45 Derajat dan jarak terjauh maksimum 12 meter.
b.    Outdoor Motion Detector
Outdoor Motion Detector digunakan untuk pengaman diluar rumah seperti di teras rumah atau balkon. Outdoor Motion Detector mempunyai jangkauan lebar 90 Derajat, ketinggian 45 Derajat dan jarak terjauh maksimum 12 – 20 meter.
c.    Curtain Motion Detector .
Curtain Motion Detector digunakan untuk pengamanan didalam rumah atau didalam ruangan yang sifatnya garis lurus dan lebar yang mirip dengan papan empat persegi panjang dengan jarak terjauh (9 X 12 m).
5. Push Button / Hold Up switch  .
Yaitu berupa Tombol tekan yang dilengkapi dengan kunci yang harus ditekan apa bila menghadapi ancaman atau gangguan, hal tersebut dimaksud untuk mengirimkan isyarat tanda bahaya, biasanya alat tersebut dipasang pada ruang tidur utama, dapur atau kamar pembantu.



6. Photo  Electric   Beam .
Alat ini biasa dipasang di luar ( Halaman ) dan berpasangan (Transmitter dan Receiver)  menggunakan  sinar  infra red  yang  Aktif, fungsinya apa bila  ada  benda  yang  memotong sinar tersebut  maka  Alarm akan berbunyi .

7. Sirine dan Strobe light .
Alat ini biasa diletakkan diluar suatu bangunan atau didinding depan , untuk memberikan tanda bahaya bahwa telah terjadi suatu gangguan pada area yang dilindungi dengan bunyi Sirine dan Strobe light menyala .

8. Heat Detector .
Alat ini digunakan untuk mendeteksi panas yang berpotensi menimbulkan kebakaran, biasanya dipasang di dapur.

9. Auto Voice Dialer
Merupakan suatu alat untuk memudahkan kita sehingga dapat memantau / mengetahui terjadinya gangguan keamanan melalui HP atau Telephon jika alarm berbunyi.
MPV 16  : Apabila alarm berbunyi dapat menghubungi 4 line telephon yang    kita program, dan kita dapat mendengarkan suara yang telah kita rekam.

PIR ( Motion Detektor )

Door Contact



Rabu, 29 Juni 2011

DOOR CONTACT

PENGENALAN ALAT

SECURITY ALARM SYSTEM
( GAMBARAN UMUM MENGENAI SECURITY ALARM SYSTEM )

Security alarm system merupakan suatu system yang dirancang untuk dipergunakan sebagai sarana pengamanan suatu obyek atau area tertentu terhadap gangguan keamanan pada suatu waktu tertentu yang disesuaikan dengan : tingkat kebutuhan pengamanannya, situasi dan kondisi obyek atau area tersebut.
DAERAH PENGAMANAN
Dalam mengamankan suatu obyek atau area tertentu, harus terlebih dahulu ditentukan daerah – daerah pengaman sesuai tahapan dari proses pengamanan tersebut.
Perimeter Protection
Adalah area-area yang harus dilindungi dimana gangguan keamanan pada tahap yang paling awal diperkirakan akan timbul, seperti Orang yang tak dikenal atau yang tak diinginkan mencoba memasuki area yang dilindungi atau dijaga oleh Satpam berusaha masuk lewat jendela atau masuk lewat atap bangunan.
Interior Protection
Area yang berada dibagian sebelah dalam dari perimeter, dimana terdapat kemungkinan gangguan keamanan atau Orang yang tak diinginkan berhasil melewati perimeter dan berada didalam suatu area tertentu seperti dilantai atas.
Emergency Protection
Yaitu suatu pengamanan yang melindungi terhadap kemungkinan adanya usaha penodongan atau ancaman lainnya yang dimaksud untuk memberikan peringatan secara dini ( Early Warning ) kepada anggota kesatuan pengamanan ( Satpam ) berupa, Tombol Darurat ( Push Button ) yang berhubungan dengan Line Telepon On Line ( Central Monitoring System )

BERBAGAI JENIS PERANGKAT SECURITY ALARM SYSTEM
Untuk memenuhi kebutuhan akan perangkat Security Alarm System tersebut terdapat beberapa jenis system pengamanan yang dapat digunakan, antara lain :
Security Alarm System, Access Control Security System, CCTV dan Fire Security. Yang kesemuanya dapat dipasang menjadi satu kesatuan System antara yang satu dengan yang lainnya.
Keuntungan menggunakan Security Alarm Sytem
System pengaman elektronik ini dapat diandalkan untuk memberikan isyarat dan dapat juga sekaligus memberikan respon yang diinginkan apabila terjadi suatu gangguan . Hal ini akan memperkecil resiko terjadinya kerugian atas harta maupun benda–benda berharga dan bahkan hal–hal mengancam keselamatan jiwa .
Perangkat pendeteksi .
Didalam suatu System Pengamanan, Gangguan dapat timbul dengan berbagai macam cara. Dan untuk itu terdapat juga berbagai macam peralatan yang dirancang untuk masing masing jenis gangguan tersebut , seperti misalnya :
1. Control Panel .
Alat ini berfungsi sebagai unit pengendali dari keseluruhan system yang memproses segala Aktivitas dan Prosedur atas semua peralatan yang dipasang dan bekerja pada system pengamanan tersebut .
2. Key Pad atau Touch Pad .
Adalah suatu alat yang berfungsi sebagai unit pengoperasi system pengamanan dengan cara memprogram bekerjanya system , seperti : Mengaktifkan , mengnonaktifkan system dan memprogram system .
3. Magnetic Contact .
Dipasang disisi kusen dan pintu atau jendela untuk mendeteksi apabila pintu dan jendela dibuka paksa setelah Alarm diaktifkan maka Sirene akan berbunyi

4. Motion Detector / Passive Infra Red .
Alat ini biasanya dipasang didinding atau langit-langit suatu ruangan yang diarahkan kesuatu daerah atau ruangan yang akan dilindungi, untuk mendeteksi gerakan manusia berdasarkan perubahan suhu panas tertentu dengan menggunakan sinar Infra Red sebagai alat pendeteksinya. Motion Detector / Passive Infra Red mempunyai 3 (tiga) jenis kegunaan Diantaranya :
a. Indoor Motion Detector
Indoor Motion Detector digunakan untuk pengamanan didalam rumah atau didalam ruangan yang standarnya mempunyai jangkauan lebar 90 Derajat ketinggian 45 Derajat dan jarak terjauh maksimum 12 meter.
b. Outdoor Motion Detector
Outdoor Motion Detector digunakan untuk pengaman diluar rumah seperti di teras rumah atau balkon. Outdoor Motion Detector mempunyai jangkauan lebar 90 Derajat, ketinggian 45 Derajat dan jarak terjauh maksimum 12 – 20 meter.
c. Curtain Motion Detector .
Curtain Motion Detector digunakan untuk pengamanan didalam rumah atau didalam ruangan yang sifatnya garis lurus dan lebar yang mirip dengan papan empat persegi panjang dengan jarak terjauh (9 X 12 m).
5. Push Button / Hold Up switch .
Yaitu berupa Tombol tekan yang dilengkapi dengan kunci yang harus ditekan apa bila menghadapi ancaman atau gangguan, hal tersebut dimaksud untuk mengirimkan isyarat tanda bahaya, biasanya alat tersebut dipasang pada ruang tidur utama, dapur atau kamar pembantu.



6. Photo Electric Beam .
Alat ini biasa dipasang di luar ( Halaman ) dan berpasangan (Transmitter dan Receiver) menggunakan sinar infra red yang Aktif, fungsinya apa bila ada benda yang memotong sinar tersebut maka Alarm akan berbunyi .

7. Sirine dan Strobe light .
Alat ini biasa diletakkan diluar suatu bangunan atau didinding depan , untuk memberikan tanda bahaya bahwa telah terjadi suatu gangguan pada area yang dilindungi dengan bunyi Sirine dan Strobe light menyala .

8. Heat Detector .
Alat ini digunakan untuk mendeteksi panas yang berpotensi menimbulkan kebakaran, biasanya dipasang di dapur.

9. Auto Voice Dialer
Merupakan suatu alat untuk memudahkan kita sehingga dapat memantau / mengetahui terjadinya gangguan keamanan melalui HP atau Telephon jika alarm berbunyi.
MPV 16 : Apabila alarm berbunyi dapat menghubungi 4 line telephon yang kita program, dan kita dapat mendengarkan suara yang telah kita rekam.

Cerber C612